DESTINASI WISATA WONOSALAN BULAN SURO

Selamat Datang di Wonosalam pada Bulan Suro Ini

Bila Anda ada kelonggaran waktu
di bulan Suro tahun ini
Anda dapat berkunjung ke Wonosalam
tepatnya di Gunung ( bukit ) Kuncung
dalam acara Kirab Tumpeng
tanggal 29 Oktober 2015
hari Kamis pukul 14.00 WIB.
Tumpeng diarak dari tepian jalan Notorejo
( lebih kurang 200 m dari Kantor Kecamatan Wonosalam )
menuju ke puncak Gunung Kuncung.

Pada malam harinya Anda dapat menyaksikan
persembahan kesenian wayang kulit
sambil menikmati kesejukan di puncak
Gunung Kuncung.
Bila Anda berniat menuju sisi lain di bukit Kuncung,
Anda dapat meneruskan perjalanan
dengan menuruni bukit tersebut ke arah Selatan,
di sana ada penginapan Lembah Giri.
Ketika pagi hari tiba Anda dapat bersantai
di Lembah Giri bersama keluarga Anda
sambil menikmati keasrian wilayah Wonosalam,
dan Andapun dapat merasakan kesegaran
air pegunungan dengan berenang di kolam renang
yang tersedia di wahana tersebut.

Selamat berkunjung ke Wonosalam !

KONDISI GUNUNG ANJASMORO DI PUNCAK MUSIM KEMARAU

Tanah kering, rumput mengering, perdu meranggas,
air sungai mengalir kecil, air terjunpun enggan memanggil..

Mengisi liburan dengan rekreasi ke gunung di musim kemarau
adalah hal yang tepat.
Hawa sejuk pegunungan bisa menjadi obat penghilang kegerahan.
Gunung yang menjulang, pohon- pohon menghijau,
sungai yang mengalir bening,
merupakan pemandangan khas alam pegunungan.
Namun tak dapat dipungkiri
bila musim kemarau panjang menghiasi hari- hari.
Rumput- rumput kering, tanaman perdu meranggas,
tanah- tanah kering,
air sungai mengalir kecil
bahkan tak mengalir sama sekali.
Keadaan ini ditambah terbakarnya hutan... ladang...,
asappun menghalangi pandang.
Gunung Anjasmoro hanyut dalam kekemarauan.

Itulah kondisi terkini Gunung Anjasmoro.
Semoga hujan segera turun dengan membawa kebarokahan,
amiiin...

LOMBA PACU KAMBING

                                              Sulitnya Memacu Kambing

         Sekitar pukul 09.30 matahari bersinar cerah, warga Dusun Gondang Desa
CarangwulunKecamatan Wonosalam dan warga sekitar desa itu sudah
berkumpul di lapangan kecil untuk menyaksikan lomba pacu kambing yang
diadakan oleh Kampoeng Djawi. Kampung Djawi merupakan wahana untuk
out bound, berkemah, menginap, rapat dan lain- lain.
Ketika penulis datang, lomba sudah dilakukan tetapi masih babak penyisihan.
Lapangan pacu berukuran lebih kurang 25 meter kali 10 meter dibatasi dengan
pagar bambu itu telah dikelilingi pengunjung. Di Lapangan itu ada dua pasang
kambing yang siap untuk dipacu beserta jokinya dan beberapa panitia yang
mengatur jalannya perlombaan itu.
        Dengan diiringi suara musik, seorang pemandu acara memompa semangat
dengan suara lantang. Di sisi lain tampak kambing atau domba diletakkan di
tempat teduh menanti giliran untuk berpacu. Yang banyak dipakai lomba ini
adalah jenis kambing keturunan Etawa,karena kambing jenis ini memiliki
potur tubuh yang lebih besar daripada kambing yang lain.

         Ketika pemandu memberi komando satu...dua...tiga...  langsung dua pasang
kambing bergerak maju, memutar,  menabrak pagar pembatas, menabrak kambing
lain dan ada yang mogok tidak mau lari. Ternyata memacu kambing tidaklah mudah,
tidak seperti memacu kuda atau lembu dapat langsung berlari. Bahkan ada
yang memutar- mutar saja, kemudian menuju garis finish, hampir sampai di garis
finish kambing memutar kembali menuju ke garis start.
Semakin siang mendung tampak melintas sehingga suasana lebih nyaman.
Beberapa fotograferpun mengabadikan acara ini, seperangkat drone juga
digunakan untuk mengambil gambar dari atas. Acara ini merupakan agenda
tahunan untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

LOMBA PACU KAMBING

KARAPAN KAMBING / LOMBA PACU KAMBING
          Bila Anda berminat menyaksikan kegiatan ini, Anda dapat datang ke Wonosalam
tepatnya di Dusun Gondang  Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam Kabupaten
Jombang besok hari Minggu 23 Agustus 2015.Langsung saja ke Kampoeng Djawi. 
Kampoeng Djawi merupakan sebuah wahana out bound, perkemahan, penginapan, dll.
Lokasinya berjarak lebih kurang 5 kilometer dari kantor kecamatan Wonosalam.
Papan petunjuk untuk menuju ke Kampoeng Djawi  cukup banyak terpasang di pinggir-
pinggir jalan.

Wonosalam Adventure Trail

F0T0 - FOTO PEMBERANGKATAN

JELAJAH BUKIT DURIAN
Gunung Anjasmoro
Wonosalam Jombang

 KenDUREN Durian Berlangsung Semarak

Wonosalam Jombang, Antusias masyarakat untuk menyaksikan acara
KenDUREN Duren di lapangan olah raga Kecamatan Wonosalam
29 Maret 2015 begitu tinggi, terlihat jalan jalandi sekitar lokasi dipadati
pengunjung untuk menuju lapangan tempat berlangsungnya kenduri
durian. Pedagang durianpun merasa senang karena dagangannya
ludes terjual.
Jumlah tumpeng yang dibagikan atau diperebutkan ada sembilan yang
kecil dan satu yangbesar dengan tinggi lebih kurang 10 meter,
dengan jumlah durian 2015 buah. 

Acara pembagian durian berjalan dengan lancar dan semarak.
Pengunjung berusaha untuksegera merebut durian yang berbentuk
tumpeng yang kecil, namun masih dapat dikendalikan
karena jumlah personil pengamanan cukup banyak, baik dari Linmas,
Kepolisian, TNI,maupun dari Senkom Mitra Polri.
Bupati Jombang Nyono Suharli Widyatmoko hadir dihadapan ribuan
pengunjung yang memadati lapangan untuk membuka acara.
" Alhamdulillah, setiap tahun pengunjungkenduri durian selalu mencapai
ribuan. Mereka bukan hanya datang dari Jombang, namun juga dari
daerah sekitar," katanya. Beliau mengatakan,bahwa kenduri durian ini
dilakukan untuk meningkatkan potensi yang ada di Wonosalam.
Pengunjung merasa senang mendapatkan durian walau kakinya
berlepotan lumpur karena lapangan becek bekas guyuran hujan
semalam.

AGENDA Ken-DUREN 2015  WONOSALAM, Kenduren Durian Gratis. 
Bagi pecinta durian silakan datang  ke Wonosalam Kab. Jombang.
Nikmati nuansa alam Gunung Anjasmoro.

Jumat 27 Maret 2015  Pukul 06.00   
>> Jalan Sehat bersama Dinas Parbupora Jombang dengan banyak hadiah yang  menarik.
      Start lapangan olah raga Kecamatan Wonosalam menuju ke Dusun Sumber- 
      Dusun Tukum - Dusun Notorejo - kembali ke lapangan olah raga ( Finish ).

Sabtu 28 Maret 2015
 >> Lomba Kuliner   
 >> Expo Ternak  di lapangan olah raga Wonosalam, .
 >> Festival Jaranan ( Kuda Lumping )
 >> Kontes Durian Lokal
 >> Festival kopi
 >> Jazz Kampoeng Jawi.
 

Sabtu- Minggu  28 - 29 Maret 2015             
>> Pameran/ promosi produk UMKM  dan  Wisata Wonosalam di lapangan
      Kec. Wonosalam.
>> Bike Camp : Jambore Federal Jatim

Minggu 29 Maret 2015
>> Kirab Tumpeng Hasil Bumi dari Kantor Camat ke lapangan.
>> Puncak acara Ken-DUREN ( Pembagian durian gratisss! ).di lapangan olah raga
      Kec. Wonosalam.
>> Disemarakkan dengan musik dangdut

 












Lokasi lapangan olah raga Kecamatan Wonosalam yang merupakan
 tempat KenDUREN letaknya tidak jauh dari kantor Kecamatan/
Koramil Wonosalam.
Untuk menitipkan sepeda motor Anda, pilihlah tempat parkir yang terdekat 
dengan lokasi KenDUREN yang dikelola oleh panitia. 
Hindari menitipkan pada tempat parkir yang tidak resmi
karena tempatnya terlalu jauh.
Selain itu hendaknya Anda berhati- hati terutama ketika berebut durian.
Kesempatan itu dipakai oleh para pencopet untuk mengambil dompet