Senin, 28 Maret 2016

KenDUREN DURIAN 2016 WONOSALAM

Kontes Durian, Semarak kenduri durian
" KenDUREN " di Wonosalam Jombang,
Kunjungan Bupati Jombang,
Mereka yang dapat durian,
yang sempat kami jepret.
MATA KAMERA

Rabu, 23 Maret 2016

FOTO- FOTO LOMBA CIPTA MENU "KenDUREN" WONOSALAM

Foto para juri, peserta, dan hasil olah masakan
berbahan dasar durian dan lain- lain,
merupakan kreativitas ibu- ibu PKK
wilayah eks kawedanan Ngoro dan Mojoagung
Kabupaten Jombang, sebagai bentuk
perwujudan ketahanan pangan.
Add caption

Senin, 21 Maret 2016

FOTO- FOTO OFF ROAD " SOBO ALAS " WONOSALAM

Nih, foto rekan- rekan off roader yang sobo alas di Wonosalam,
pada hari Sabtu 19 Maret 2016 kemarin.
Yang nggak kepotret sabar aja......




Sabtu, 12 Maret 2016

AGENDA KenDUREN 2016 WONOSALAM JOMBANG

Datang, Saksikan, dan Ikuti "KenDUREN" di Wonosalam Jombang !!


        Rangkaian kegiatan kenduri durian " KenDUREN "  :

Minggu 13 Maret 2016  Peluncuran Kenduren 2016
-Tandur durian di Wonosalam:  menanam bibit
 pohon durian di areal perkebunan daerah lokasinya di Desa
 Panglungan Kecamatan Wonosalam.Pukul 07.00-12.00.

Sabtu 19 Maret 2016 Off Road  Challenge Jelajah alam
Wonosalam, berangkat dari sekitar lapangan Wonosalam menuju
Desa Gelaran terus ke Desa Sambirejo lalu kembali ke Wonosalam.
Pukul 08.00-19.00

Minggu 20 Maret 2016 In Road Jelajah jalan Wonosalam, start
SMKN Wonosalam menuju Dusun Mangirejo terus ke Dusun Sumber
dilanjutkan ke Desa Carangwulung, kembali ke Wonosalam.
Pukul 08.00-12.00 .

Rabu 23 Maret 2016 pukul 08.00-13.00 Lomba Cipta Menu 
berbahan dasar durian dll. di WTC Dusun Sumber
Desa/ Kecamatan Wonosalam.

Jum'at pagi 25 Maret 2016 
-Pertunjukan musik band pada malam hari pukul 
 19.30-23.00 di lapangan Wonosalam.

Sabtu 26 Maret 2016
-Pameran produk unggulan UMKM di lapangan
 Wonosalam pukul 09.00-17.00;
-Gowes KenDuren ngonthel dari Pendapa Pemkab
 Jombang menuju Wonosalam pukul 06.00 - 10.00
-Festival Kopi & ngopi di lapangan Wonosalam pada
 pukul 08.00-20.00; 
-Kontes durian di lapangan Wonosalam pada pukul
 09.00-13.00 ;
-Pertunjukan seni kuda lumping di lapangan Wonosalam
 pukul 09.00-12.00;
-Musik Jazz Kenduren  pukul 19.00-23.00
 lokasi Kampoeng Djawi Dusun Gondang Desa Carangwulung.

Minggu 27 Maret 2016
-Pameran produk unggulan UMKM ;
-Kirab tumpeng buah/ hasil bumi dari Kantor Kecamatan
 menuju lapangan Wonosalam; 
-Kenduri durian " KenDUREN " bersama Bupati Jombang,
 plus pertunjukan musik dangdut bersama artis ibukota
 di lapangan Wonosalam;
-Lomba mancing di Perkebunan Daerah di Desa Panglungan.   
   
 Pan. 
Wujudkan kerukunan, kekompakan,
dan kerjasama yang baik!            
Hormati dan kasihi sesama!
Hati-hati dan waspada dengan pencopet!
Pencopet harus hati-hati !  kena batunya
  di Wonosalam baru tahu rasa !!! he hee...
              
             

Kamis, 22 Oktober 2015

DESTINASI WISATA WONOSALAN BULAN SURO

Selamat Datang di Wonosalam pada Bulan Suro Ini

Bila Anda ada kelonggaran waktu
di bulan Suro tahun ini
Anda dapat berkunjung ke Wonosalam
tepatnya di Gunung ( bukit ) Kuncung
dalam acara Kirab Tumpeng
tanggal 29 Oktober 2015
hari Kamis pukul 14.00 WIB.
Tumpeng diarak dari tepian jalan Notorejo
( lebih kurang 200 m dari Kantor Kecamatan Wonosalam )
menuju ke puncak Gunung Kuncung.

Pada malam harinya Anda dapat menyaksikan
persembahan kesenian wayang kulit
sambil menikmati kesejukan di puncak
Gunung Kuncung.
Bila Anda berniat menuju sisi lain di bukit Kuncung,
Anda dapat meneruskan perjalanan
dengan menuruni bukit tersebut ke arah Selatan,
di sana ada penginapan Lembah Giri.
Ketika pagi hari tiba Anda dapat bersantai
di Lembah Giri bersama keluarga Anda
sambil menikmati keasrian wilayah Wonosalam,
dan Andapun dapat merasakan kesegaran
air pegunungan dengan berenang di kolam renang
yang tersedia di wahana tersebut.



Selamat berkunjung ke Wonosalam !


Senin, 12 Oktober 2015

KONDISI GUNUNG ANJASMORO DI PUNCAK MUSIM KEMARAU

Tanah kering, rumput mengering, perdu meranggas,
air sungai mengalir kecil, air terjunpun enggan memanggil..

Mengisi liburan dengan rekreasi ke gunung di musim kemarau
adalah hal yang tepat.
Hawa sejuk pegunungan bisa menjadi obat penghilang kegerahan.
Gunung yang menjulang, pohon- pohon menghijau,
sungai yang mengalir bening,
merupakan pemandangan khas alam pegunungan.
Namun tak dapat dipungkiri
bila musim kemarau panjang menghiasi hari- hari.
Rumput- rumput kering, tanaman perdu meranggas,
tanah- tanah kering,
air sungai mengalir kecil
bahkan tak mengalir sama sekali.
Keadaan ini ditambah terbakarnya hutan... ladang...,
asappun menghalangi pandang.
Gunung Anjasmoro hanyut dalam kekemarauan.


Itulah kondisi terkini Gunung Anjasmoro.
Semoga hujan segera turun dengan membawa kebarokahan,
amiiin...

Senin, 24 Agustus 2015

LOMBA PACU KAMBING

                                              Sulitnya Memacu Kambing

         Sekitar pukul 09.30 matahari bersinar cerah, warga Dusun Gondang Desa
CarangwulunKecamatan Wonosalam dan warga sekitar desa itu sudah
berkumpul di lapangan kecil untuk menyaksikan lomba pacu kambing yang
diadakan oleh Kampoeng Djawi. Kampung Djawi merupakan wahana untuk
out bound, berkemah, menginap, rapat dan lain- lain.
Ketika penulis datang, lomba sudah dilakukan tetapi masih babak penyisihan.
Lapangan pacu berukuran lebih kurang 25 meter kali 10 meter dibatasi dengan
pagar bambu itu telah dikelilingi pengunjung. Di Lapangan itu ada dua pasang
kambing yang siap untuk dipacu beserta jokinya dan beberapa panitia yang
mengatur jalannya perlombaan itu.
        Dengan diiringi suara musik, seorang pemandu acara memompa semangat
dengan suara lantang. Di sisi lain tampak kambing atau domba diletakkan di
tempat teduh menanti giliran untuk berpacu. Yang banyak dipakai lomba ini
adalah jenis kambing keturunan Etawa,karena kambing jenis ini memiliki
potur tubuh yang lebih besar daripada kambing yang lain.

         Ketika pemandu memberi komando satu...dua...tiga...  langsung dua pasang
kambing bergerak maju, memutar,  menabrak pagar pembatas, menabrak kambing
lain dan ada yang mogok tidak mau lari. Ternyata memacu kambing tidaklah mudah,
tidak seperti memacu kuda atau lembu dapat langsung berlari. Bahkan ada
yang memutar- mutar saja, kemudian menuju garis finish, hampir sampai di garis
finish kambing memutar kembali menuju ke garis start.
Semakin siang mendung tampak melintas sehingga suasana lebih nyaman.
Beberapa fotograferpun mengabadikan acara ini, seperangkat drone juga
digunakan untuk mengambil gambar dari atas. Acara ini merupakan agenda
tahunan untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.